Teori musik Basic 1
Teori musik merupakan cabang ilmu yang menjelaskan unsur-unsur musik. Cabang ilmu ini mencakup pengembangan dan penerapan metode untuk menganalisis maupun menggubah musik, dan keterkaitan antara notasi musik dan pembawaan musik.
Suara
Teori musik menjelaskan bagaimana suara
dinotasikan atau dituliskan dan bagaimana suara tersebut ditangkap
dalam benak pendengarnya. Dalam musik, gelombang suara biasanya dibahas
tidak dalam panjang gelombangnya maupun periodenya, melainkan dalam frekuensinya. Aspek-aspek dasar suara dalam musik biasanya dijelaskan dalam tala (Inggris: pitch, yaitu tinggi nada), durasi (berapa lama suara ada), intensitas, dan timbre (warna bunyi).
Nada
Suara dapat dibagi-bagi ke dalam nada yang memiliki tinggi nada atau tala
tertentu menurut frekuensinya ataupun menurut jarak relatif tinggi nada
tersebut terhadap tinggi nada patokan. Perbedaan tala antara dua nada
disebut sebagai interval. Nada dapat diatur dalam tangga nada yang berbeda-beda. Tangga nada yang paling lazim adalah tangga nada mayor, tangga nada minor, dan tangga nada pentatonik. Nada dasar
suatu karya musik menentukan frekuensi tiap nada dalam karya tersebut.
Nada dalam teori musik diatonis barat diidentifikasikan menjadi 12 nada
yang masing-masing diberi nama yaitu nada C,D,E,F,G,A dan B. Serta
nada-nada kromatis yaitu Cis/Des, Dis/Es, Fis/Ges, Gis/As, dan Ais/Bes.
Ritme
Ritme adalah pengaturan bunyi dalam waktu. Birama merupakan pembagian kelompok ketukan dalam waktu. Tanda birama menunjukkan jumlah ketukan dalam birama dan not
mana yang dihitung dan dianggap sebagai satu ketukan. Nada-nada
tertentu dapat diaksentuasi dengan pemberian tekanan (dan pembedaan
durasi).
Notasi
Notasi musik merupakan penggambaran tertulis atas musik. Dalam notasi balok, tinggi nada digambarkan secara vertikal sedangkan waktu (ritme) digambarkan secara horisontal. Kedua unsur tersebut membentuk paranada, di samping petunjuk-petunjuk nada dasar, tempo, dinamika, dan sebagainya.
Melodi
Melodi
adalah serangkaian nada dalam waktu. Rangkaian tersebut dapat
dibunyikan sendirian, yaitu tanpa iringan, atau dapat merupakan bagian
dari rangkaian akord dalam waktu (biasanya merupakan rangkaian nada tertinggi dalam akord-akord tersebut).
Melodi terbentuk dari sebuah rangkaian nada secara horisontal. Unit terkecil dari melodi adalah Motif.
Motif adalah tiga nada atau lebih yang memiliki maksud atau makna
musikal. Gabungan dari Motif adalah Semi Frase, dan gabungan dari Semi
Frase adalah Frase (Kalimat). Sebuah Melodi yang paling umum biasanya terdiri dari dua Semi Frase yaitu kalimat tanya (Antisiden) dan kalimat jawab (Konsekuen).
Harmoni
Harmoni
secara umum dapat dikatakan sebagai kejadian dua atau lebih nada dengan
tinggi berbeda dibunyikan bersamaan, walaupun harmoni juga dapat
terjadi bila nada-nada tersebut dibunyikan berurutan (seperti dalam arpeggio). Harmoni yang terdiri dari tiga atau lebih nada yang dibunyikan bersamaan biasanya disebut akord.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar